Delapan tahun lalu aku mengenal mas Pram, seorang dosen. Dia Sudah berkeluarga dan mempunyai dua orang anak. Entah bagaimana awalnya, kami saling mencintai. Dia meminta izin dengan istrinya untuk menikah denganku. Tentu saja istrinya tidak mengabulkan dan bahkan melabrakku dengan makian dan kata-kata kotor. Selang beberapa waktu dia terkena serangan jantung, saat kondisinya masih lemah dia kembali memohon untuk menikahiku, dengan konsekuensi dia bersedia semua kekayaannya nanti menjadi milik istrinya dan berada di tempatku hanya sehari selama seminggu. Anehnya istrinya bersedia menerima syarat itu. singkat cerita mas Pram pun menikahiku dan sesuai perjanjian awal dia ada di tempatku pada setiap jumat malam sampai sabtu sore. akhirnya tuhan memberikan seorang anak buah ketulusan dan cinta kami.....
sampai akhirnya Mas Pram Semakin sering sakit dan setiap sakit dia diantar kekontrakanku... Saat itu aku memang sudah bekerja sebagai seorang guru honorer, akupun dengan tulus dan cinta merawat mas Pram, karena saat-saat seperti ini hanya aku dapatkan saat mas Pram sakit. Kondisi ini menjadi saat yang paling membahagiakan dari peranku sebagai istri siri kedua........(bersambung)
Iklan :
Judi Bola Online Judi Bola Judi OnlineTaruhan Bola Online Taruhan OnlineBola Tangkas Gratis Tangkas OnlineTangkasnet Judi Bola Tangkas Sbobet Casino Sbobet Casino Online Sbobet Casino Indonesia SBOBET